
SEMESTER 1 SDN KASIHAN
Kegiatan bertajuk Panen Hasil Belajar Peserta Didik merupakan bagian dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang menjadi bagian kurikulum merdeka pada kelas 1 dan 4. Kegiatan pameran merupakan puncak dari P5. Kegiatan panen hasil belajar ini juga diikuti oleh kelas 2,3,5, dan 6 yang masih menggunakan kurikulum 2013. Sedangkan tema P5 pada semester satu SDN Kasihan adalah Gaya Hidup Berkelanjutan dengan topik Sampahku Tanggung Jawabku untuk Fase B, dan Sampah Jadi Berkah untuk Fase A.
Kegiatan dibuka dengan ditandai pemotongan pita oleh Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bantul Bapak Drs. Isdarmoko, M.Pd.M.M.Par yang didampingi oleh Harsiana Wardani selaku Kepala Sekolah SDN Kasihan. Hadir dalam acara tersebut Jumakir selaku tokoh masyarakat, Martono, M/Pd, Sri Nurhadi, S,Pd, selaku pengawas sekolah, dan kepala sekolah se-gugus 3 Korwil Kapanewon kasihan.
Dalam sambutannya Kepala DIsdikpora Kab. Bantul sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan karena sekolah selain membekali ilmu pengetahuan juga menanamkan karakter-karakter baik melalui kegiatan P5. Kegiatan yang dilakukan sangat mendukung program Pemerintah Kabupaten Bantul yakni Program Bantul BERSAMA (Bantul Bersih Sampah Tahun Dua Ribu Dua Lima) Selain itu, kepala dinas juga sangat mengapresiasi kepedulian paguyuban orang tua, komite sekolah, dan seluruh pihak yang terlibat dalam mensukseskan program tersebut. Kolaborasi dan komunikasi yang telah terjalin antara sekolah dengan orang tua dan masyarakat harus terus ditingkatkan.
Ganjari, S.Pd. selaku Ketua Korwil Kapanewon Kasihan menyampaikan, kegiatan di SDN Kasihan dapat dijadikan inspirasi bagi sekolah lain mulai dari tingkat gugus, kapanewon, bahkan kabupaten.
Sedangkan dalam sambutannya, Kepala Sekolah SDN Kasihan, Harsiana Wardani menyampaikan kegiatan pameran menjadi salah satu cara sekolah mengapresiasi karya peserta didik dan salah satu upaya sekolah menguatkan kolaborasi dengan orang tua/wali.
P5 dengan tema gaya hidup berkelanjutan akhirnya menghasilkan karya keterampilan dari sampah/barang bekas yang cukup apik. Bahkan, dalam kegiatan pameran, ada 1134 buah ecobrik yang dipakai untuk membuat gapura, frame poto both, serta penghias pot dan panggung.
Acara berlangsung sangat meriah dengan tampilan kesenian dari peserta didik, bazar makanan dari wali murid, dan pembagian doorprize. Pada sesi penyambutan, tamu undangan memasuki area pameran diiringi oleh drum band sekolah dan peragaan busana dari Batik Shibori karya siswa kelas 2. Di panggung siswa kelas 3 juga memeragakan busana dari barang bekas yaitu plastic, karung beras, koran, karton, dll. Beberapa tarian kreasi baru dan klasik, senam profil pelajar Pancasila, menyanyi tunggal, dan pembacaan puisi ikut meramaikan suasana.