
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah merupakan program penyambutan peserta didik baru dari pihak sekolah yang diterapkan pada awal tahun ajaran pendidikan. MPLS khususnya di tingkat SD merupakan tahap awal yang sangat penting bagi para siswa baru untuk mereka bisa memiliki kecintaan kepada sekolah. Selain menyambut peserta didik, MPLS juga menjadi kegiatan pengenalan bagi peserta didik mengenai aktivitas, lingkungan, hingga sarana dan prasarana sekolah.
MPLS mendapat perhatian serius dari Kemendikbud Ristek. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) meluncurkan Merdeka Belajar Episode ke-24: Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan. Ada tiga target capaian yang harus dilakukan satuan pendidikan.
Pertama, satuan pendidikan perlu menghilangkan tes calistung dari proses PPDB pada SD/MI/sederajat. Hal ini dilakukan karena setiap anak memiliki hak untuk mendapatkan layanan pendidikan dasar. Selain itu, tes calistung juga telah dilarang melalui Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010, tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan; serta Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 1 Tahun 2021, tentang Penerimaan Peserta Didik Baru.
Kedua, pada target capaian kedua, satuan pendidikan perlu menerapkan masa perkenalan bagi peserta didik baru selama dua minggu pertama. Satuan PAUD dan SD/MI/sederajat dapat memfasilitasi anak serta orang tua untuk berkenalan dengan lingkungan belajarnya sehingga peserta didik baru dapat merasa nyaman dalam kegiatan belajar. Kemudian, satuan PAUD dan SD/ MI/ sederajat juga diharapkan dapat mengenal peserta didik lebih jauh melalui kegiatan belajar sehingga pembelajaran yang diberikan dapat lebih tepat sasaran.
Ketiga, satuan pendidikan di PAUD dan SD/ MI/ sederajat perlu menerapkan pembelajaran yang membangun enam kemampuan fondasi anak yaitu mengenal nilai agama dan budi pekerti; keterampilan sosial dan bahasa untuk berinteraksi; kematangan emosi untuk kegiatan di lingkungan belajar; kematangan kognitif untuk melakukan kegiatan belajar seperti kepemilikan dasar literasi dan numerasi; pengembangan keterampilan motorik dan perawatan diri untuk berpartisipasi di lingkungan belajar secara mandiri; dan pemaknaan terhadap belajar yang positif.
Harapannya, dengan adanya kebijakan itu anak-anak dapat merasa nyaman di sekolah dan juga dapat menganggap sekolah sebagai tempat bermain dan belajar yang menyenangkan. Upaya untuk menciptakan lingkungan yang nyaman dan menyenangkan di sekolah juga bisa ditunjukkan lewat bagaimana kemasan MPLS diciptakan. Untuk itu SD N Kasihan merancang kegiatan MPLS sedemikan rupa dengan kegiatan-kegiatan antara lain penyambutan peserta didik baru di hari pertama sekolah dengan acara seremonial dengan memberikan hadiah kecil berupa pencil karakter dan penampilan ektrakurikuler sekolah. Pada hari kedua diisi dengan sosialisasi Program PJAS dan literasi bersama kakak kelas, untuk kelas 1 ditambah dengan pengenalan lingkungan sekolah. Hari ketiga diisi dengan membentuk kesepakatan dikelas masing-masing,membentuk piket kelas dan juga diadakan asesment diagnostik non kognitit. Hari Keempat diisi dengan sosialisasi Program PKJ dan mempraktekkannya. Dan Hari kelima diadakan pawai budaya dengan melewati jalan di lingkungan sekitar sekolah. Untuk peserta didik baru kelas 1 kegiatan MPLS dilaksanakan selama 2 minggu.

JADWAL KEGIATAN MPLS
_________________________

penyambutan Peserta Didik Baru Kelas 1

KS, Guru, Karyawan SD Negeri Kasihan memakai pakaian adat nusantara

membuat kesepakatan kelas

sosialisasi PJAS

Sosialisasi PKJ

Pawai Budaya Pekan MPLS 2023/2024
TIM SNEKA JAYA ________________________________